Senin, 09 Januari 2017

Penyakit "sesal"

Bismillah...

Hidup... tidak seperti cerita fiksi. Alurnya mudah ditebak. Hidup tidak ada yang mengetahui bagaimana alur yang akan kita hadapi esok.
Inilah hidup, suka tidak suka, nyaman tidak nyaman. Bahagia, duka, kesal, kecewa dan sebagainya. Inilah hidup... wajar kita merasakan itu semua. Karena kita manusia, manusia tempatnya lalai, tempatnya salah dan dosa. Ditengah penempatan egosentris yang tinggi wajar manusia memiliki penyakit ini.
Sesal... menyesal... penyesalan
Sesal tiada guna
Menyesal diakhir
Penyesalan akan selalu datang belakangan

Well... semuanya benar. Itu yang terjadi pada kita, iya kan. Seumur kehidupan yang namanya manusia pernah mengalaminya.
Rasanya sakit...
Ih lebay deh... hahahahaha

Tapi lebih baik menyesal daripada tidak sama sekali. Lebih baik merasakan penyesalan daripada sesal itu kita rasakan saat berada di depan sang khalik.

Ini saya kenapa sih? Curhat mulu... hahahaha... ga ding. Cuma nulis, kalo curhat kan sama orang bukan sama wall blog.

Kaya lagu itu tuhh...
"Rasa sesal didalam hati, hilang tak mau pergi"
***** ga boleh sebut merek ntar suruh bayar.
Satu lagi... sesal itu penyakit, obatnya ya dihadapi bukan diabaikan.
Iya saya lagi nyesel... kenapa ga daridulu rajin nulis. Kebanyakan nulis ff hahahaha padahal berchapter2 kaga kelar2 sama sekali...
What a fool i am..
Quotes nya bagus saya suka.. dari islampos.

Karena kita tidak bisa memundurkan waktu, maka terima apa yang telah terjadi dengan lapang dada.

See....
Terima aja dengan lapang dada. Hari ini emang ga seindah hari esok, bahkan senyum kita, tawa kita dan kebahagiaan kita belum tentu kita nikmati saat esok tiba. Saat itu tiba.. terima dengan lapang dada. Inilah hidup, this is life, dunia nyata.. a real life bukan dunia dongeng apalagi dunia yang penuh keajaiban.. alah prett hehehehe 😁😁😁😁


Tidak ada komentar:

Posting Komentar